Simulasi Pemungutan Suara di Karawang Barat, Antisipasi Kerawanan Bencana Jadi Fokus Utama
Pemerintah Kabupaten Karawang bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang menggelar simulasi pemungutan suara di TPS 13, Kelurahan Adiarsa, Kecamatan Karawang Barat.--karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten Karawang bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang menggelar simulasi pemungutan suara di TPS 13, Kelurahan Adiarsa, Kecamatan Karawang Barat. Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan teknis penyelenggara dan partisipasi pemilih menjelang Pemilu 2024. Pjs Bupati Karawang, Teppy Darmawan, mengapresiasi antusiasme masyarakat yang secara sukarela hadir dalam simulasi ini.
“Saya sangat kagum melihat masyarakat yang dengan sukarela datang. Ini menjadi ukuran apakah persiapan Pemilu sudah optimal. Dari sisi penyelenggara, kesiapan sudah terlihat, baik dari logistik maupun fasilitasi pemilih. Langkah antisipasi juga harus dilakukan untuk menghadapi kemungkinan bencana, termasuk perlindungan logistik," ujar Teppy.
Ketua KPU Kabupaten Karawang, Mari Fitriana, menjelaskan bahwa simulasi ini diikuti oleh 461 pemilih dari Daftar Pemilih tetap (DPT) di TPS 13. Lokasi ini merupakan salah satu TPS yang tidak dikategorikan sebagai lokasi rawan bencana.
"Meski kerawanan tidak terlalu tinggi, hujan dapat menyebabkan genangan air. Kami sudah meminta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk berkoordinasi dengan KPPS dan PPS agar TPS dapat segera dipindahkan ke tempat yang lebih aman, seperti sekolah atau tempat lain yang tidak rawan banjir," jelas Mari.
BACA JUGA:Ao No Exorcist: Yuki no Hate-hen episode 7: Spoiler dan Tempat Nonton
Selain itu, Mari menekankan pentingnya peran KPPS dalam memastikan pemilih terdaftar di DPT atau daftar pemilih tambahan (DPTb).
“Pemilih harus dicek dengan teliti. Jika mereka sudah terdaftar di TPS lain tanpa mengurus pindah memilih, maka tidak bisa dilayani. Logistik juga harus dipastikan lengkap dan sesuai kebutuhan. Kekurangan surat suara saat ini sedang ditangani melalui proses sortir dan lipat di gudang logistik,” tambahnya.
Jaka, anggota Divisi Teknis TPS Kelurahan Adiarsa, menegaskan pentingnya menjaga netralitas penyelenggara dalam seluruh tahapan pemilu.
"Kami memastikan simulasi berjalan lancar, dengan kondisi TPS dan pemilih yang sesuai prosedur. Ada lima lokasi rawan bencana, seperti di Karawang Kulon, Tanjung Pura, dan Tunggal Jati. Solusi pemindahan TPS sudah direncanakan ke sekolah-sekolah terdekat atau lokasi aman lainnya. Keputusan lokasi pemindahan harus segera ditentukan untuk mengantisipasi kondisi cuaca," pungkas Jaka.
BACA JUGA:KPU Karawang Gandeng Komunitas Diecasterholic dalam Acara
Simulasi ini menjadi upaya bersama untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan lancar, aman, dan inklusif, terutama di daerah-daerah dengan risiko bencana. (az)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: